hafizh

hafizh
hari raya

Kamis, 12 November 2009

nasi tim saring ikan kakap

Bahan :
20gr beras,
625 cc air,
25 gr ikan kakap,
30gr tahu,
25gr tomat dipotong kecil
25gr daun kangkung iris kasar
1 sdt mentega (mentega unsulted merek anchor)

Cara :
Rebus beras, air, ikan, dan tahu sampai menjadi bubur, masukkan kangkung dan tomat hingga matang. masukkan mentega sambil diaduk. Setelah dingin haluskan dengan blender atau saringan kawat.

mengajak sikecil membalikkan badannya

Mengajak si Kecil Membalikkan Badannya
Posted:2009-10-22 12:57:43


Sebagian Bunda merasa resah jika buah hatinya belum menunjukkan kemajuan dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Misalnya pada masa pertumbuhan, Bunda selalu mengecek setiap bulan apakah berat badan, tinggi badan dan lingkar kepalanya tumbuh normal. Begitu juga perkembangannya, apakah si kecil sudah bisa menggerakkan anggota tubuh, bersuara atau membalikkan badannya.

Nah, masalah membalikkan badan ini kerap kali meresahkan Bunda. Jika pada usia tertentu bayi Bunda belum bisa membalikkan badannya Bunda perlu mencari tahu penyebab dan cara mengatasinya.

Usia berapa normalnya bayi bisa membalikkan badan?

Berdasarkan grafik pertumbuhan dan perkembangan bayi, usia 4 bulan adalah usia di mana pertumbuhan otot dan tulang panggul, lengan serta punggungnya berada pada titik optimal. Pada usia ini bayi sudah mulai tengkurap dan melakukan tumpuan badan pada kaki, lalu terlentang dengan mengangkat dada dan bertumpu pada lengannya.

Variasi gerakan akan bertambah pada saat usianya memasuki 5 bulan. Karena otot leher dan tangannya semakin kuat. Ia mampu membalikkan badannya saat posisi terlentang dengan menggunakan tangannya untuk mendorong dan berguling.

Jika tahap ini bisa dilakukan maka untuk ke depannya ia tidak kesulitan ketika harus mengatur keseimbangan tubuhnya saat belajar duduk dan berdiri.

Bagaimana kalau belum bisa?

Memang ada juga bayi yang dalam usia 4-5 bulan belum bisa membalikkan badannya. Ada beberapa kemungkinan yang menjadi pemicunya. Bisa saja si kecil mengalami kelainan seperti kelainan organis, kelainan otak atau kelainan tulang. Atau bisa juga karena ia kurang diberikan stimulasi.

Perhatikan, apakah secara fisik bayi Bunda tampak normal? Kalau ya, kemungkinan besar dia hanya kurang distimulasi.

Pemberian stimulasi dapat dilakukan dengan cara membantunya saat ia terlihat mulai memiring-miringkan badannya ke satu arah sampai berhasil pada posisi telungkup. Tentu saja membantunya dengan perlahan ya, Bun. Karena salah-salah bayi malah merasa kesakitan.

Atau bisa juga Bunda memberikan mainan untuk menarik perhatiannya supaya dia mau membalikkan badannya.

Selamat Mencoba...

dikutip dari www.info bunda.com

cukupi kebutuhan kalsiumnya

Kita semua setuju bahwa dalam masa pertumbuhan, si kecil membutuhkan kalsium. Kalsium adalah mineral yang berfungsi untuk menyusun dan mempertahankan struktur tulang dan gigi. Tidak heran kalau ada anak yang usianya sama namun tinggi badannnya berbeda. Anak yang kebutuhan kalsiumnya terpenuhi setiap hari tentu saja akan menjadi anak yang aktif dalam kegiatan fisik dan sebaliknya anak menjadi pasif jika mengalami kekurangan kalsium.

Anak yang kekurangan kalisum akan menunjukkan gejala seperti :
• bagian tubuhnya bergetar
• saraf menjadi peka
• kuku rapuh
• sulit tidur (insomnia)
• depresi
• jantung berdebar
• sering mengalami kram otot pada betis

untuk menghindari kekurangan kalsium tentu Bunda harus tahu berapa kebutuhan kalsium anak perhari berdasar usianya.

• Balita 1-2 tahun membutuhkan 500 mg/hari
• anak 4-8 tahun membutuhkan 800 mg/hari
• usia 9-18 tahun membutuhkan 1300 mg/hari

Setelah Bunda mengtahui kebutuhan kalsiumnya kini tugas Bunda untuk menyeleksi jenis makanan apakah yang mengandung kalsium tinggi. Para ahli menjelaskan susu adalah sumber kalsium paling tinggi. Dalam segelas susu (termasuk susu kedelai dan susu domba) kandungan kalsiumnya mencapai 300 mg. belum lagi kelebihan susu yang mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Susu juga mengandung komponen lain seperti kalori, asam lemak jenuh dan gula.
Selain susu (Bunda bisa juga memberikannya sayuran berwarna hijau (½ kg kangkung = 300 mg kalsium) dan kacang-kacangan (½ kg kacang tanah = 300 mg kalsium). Yoghurt rendah lemak tanpa rasa juga bisa menjadi pilihan (300-450 mg/porsi), keju amerika (350 mg/2 ons), jus jeruk berkalsium, es krim dan juga kentang.

Tips :
- Bunda bisa mengkreasikan makanan/minuman berbahan susu, misalnya pudding, pizza keju, baked potato plus brokoli atau minuman segar milkshake
- Perhatikan kandungan susu di kemasan. Pilih yang tidak terlalu banyak kandungan glukosanya untuk menghindari anak menderita obesitas

artikel ini aku dapat dari www.info bunda.com

cukupi kebutuhan kalsiumnya

Kita semua setuju bahwa dalam masa pertumbuhan, si kecil membutuhkan kalsium. Kalsium adalah mineral yang berfungsi untuk menyusun dan mempertahankan struktur tulang dan gigi. Tidak heran kalau ada anak yang usianya sama namun tinggi badannnya berbeda. Anak yang kebutuhan kalsiumnya terpenuhi setiap hari tentu saja akan menjadi anak yang aktif dalam kegiatan fisik dan sebaliknya anak menjadi pasif jika mengalami kekurangan kalsium.

Anak yang kekurangan kalisum akan menunjukkan gejala seperti :
• bagian tubuhnya bergetar
• saraf menjadi peka
• kuku rapuh
• sulit tidur (insomnia)
• depresi
• jantung berdebar
• sering mengalami kram otot pada betis

untuk menghindari kekurangan kalsium tentu Bunda harus tahu berapa kebutuhan kalsium anak perhari berdasar usianya.

• Balita 1-2 tahun membutuhkan 500 mg/hari
• anak 4-8 tahun membutuhkan 800 mg/hari
• usia 9-18 tahun membutuhkan 1300 mg/hari

Setelah Bunda mengtahui kebutuhan kalsiumnya kini tugas Bunda untuk menyeleksi jenis makanan apakah yang mengandung kalsium tinggi. Para ahli menjelaskan susu adalah sumber kalsium paling tinggi. Dalam segelas susu (termasuk susu kedelai dan susu domba) kandungan kalsiumnya mencapai 300 mg. belum lagi kelebihan susu yang mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Susu juga mengandung komponen lain seperti kalori, asam lemak jenuh dan gula.
Selain susu (Bunda bisa juga memberikannya sayuran berwarna hijau (½ kg kangkung = 300 mg kalsium) dan kacang-kacangan (½ kg kacang tanah = 300 mg kalsium). Yoghurt rendah lemak tanpa rasa juga bisa menjadi pilihan (300-450 mg/porsi), keju amerika (350 mg/2 ons), jus jeruk berkalsium, es krim dan juga kentang.

Tips :
- Bunda bisa mengkreasikan makanan/minuman berbahan susu, misalnya pudding, pizza keju, baked potato plus brokoli atau minuman segar milkshake
- Perhatikan kandungan susu di kemasan. Pilih yang tidak terlalu banyak kandungan glukosanya untuk menghindari anak menderita obesitas

artikel ini aku dapat dari www.info bunda.com